5 Tanda Mengenali teman yang menjadi Frenemy

Tulisan ini sebenarnya ditujukan untuk sebagai bahan muhasabah diri maupun sebagai bentuk kehati- hatian, terutama ketika berkaitan dengan hubungan sosial.

Pada headline tulisan saya sebut Frenemy... Apa sih itu..

Sebenarnya ini berartikan Friend juga bisa jadi Enemy... 

Jadi ini merupakan sikap yang senang ketika ngelihat temennya jatuh sejatuh jatuhnya.. atau bisa dibilang gagal.

ketika temanmu senang melihatmu terlihat bodoh, perlu diwaspadai ini... mungkin sikap "Frenemy" itu mulai muncul padanya.

Terlebih ketika ia terlihat baik, ketika hanya berdua denganmu... tetapi ternyata ketika bersama teman teman lainnya.. ia senang melihatmu terlihat "bodoh", kebingungan dan seperti orang yang terbully.

Memang, hal ini perlu diwaspadai..

Agar kita tidak larut, dan bahkan kita tidak menjadi pelaku itu sendiri..

Tapi sebelumnya...

Saya tekankan... ini adalah hasil pengamatan, berasal dari pengalaman... jadi jika ternyata match dengan keadaan anda... ini ditujukan untuk meningkatkan kehati-hatian kita aja, bukan langsung memecatnya jadi teman.. karena kita tak pernah tau yang sejatinya...

Tapi seifat tersebut bisa saja muncul.. akibat "sebuah persaingan" atau ia pengen kamu itu lebih rendah darinya...

Bisa juga ini sebagai pembelajaran buat anda... setidaknya agar anda itu juga bisa bersiap... tipe sifat orang semacam ini itu banyak tersebar...

Jika ini bisa dibilang sebuah CAKRA "atau kekuatan Biju"... hehe, ini bisa hinggap ke satu orang ke orang lainnya..

Saya lebih suka memaknainya sebagai sifat.. karena bisa jadi itu anda sendiri sedang dihinggapi sikap tersebut, atau bahkan saya malah..

Di akhir bacaan ini nanti, saya akan memberikan solusi dari saya sendiri, untuk mengatasi jika ada teman yang seperti itu.. atau anda dihinggapi sifat seperti itu..

*Sifat adalah Perilaku yang dimiliki manusia yang dipengaruhi oleh banyak faktor.. dan sifat ini bisa berubah.

Jika sifat tersebut sudah menjadi karakter, makah itu akan sulit untuk dirubah, tetapi bisa dikurangi kadarnya.. Karakter itu adalah Watak, tiap manusia saya rasa sebenarnya memiliki watak yang sudah digariskan ada.. atau kalo digambarkan dari serial naruto itu, tiap orang memiliki bijuu masing masing...

Atau agar lebih mudah memahaminya, saya gambarkan dengan Spektrum warna, anda tau berapa warna dasar? jika dikombinasikan, maka akan membentuk warna warna yang baru bukan, bahkan warna itu di generate menjadi sebuah kode identitas, misalnya warna putih, dalam dunia komputer programming di kodekan dengan #ffffff 

Maksud saya seperti itu...

Tetapi karena ada kombinasi kombinasi itulah yang membuat tiap manusia dapat unik, satu dengan lainnya..

Walau mungkin saja tiap abad berganti akan ada pattern yang sama.. tetapi semirip miripnya seseorang itu, saya rasa memiliki "keunikan" 

Skearang mari kita bahas tentang tanda tanda munculnya sifat "Frenemy" teman yang bisa jadi musuh dalam selimut.

Tapi bisa jadi ia tak sadar..

1. Ia Kepo dan Tau banyak Hal yang Kau Sembunyikan

Yup, mungkin ini bisa samar samar ya, bisa jadi ada maksud tertentu, atau bisa jadi juga jika itu lawan jenis, itu menjadi pertanda ada ketertarikan terhadapmu, atau ia begitu penasaran..

Tetapi hal ini ternyata bisa juga menjadi sinyal Frenemy.

Saya pernah dapet pengalaman, teman saya tiba tiba tau apa yang saya sembunyikan, padahal saya tak tertarik membincangkan hal tersebut, tetapi ia bisa tau.. bahkan yang sudah berlapis lapis saya sembunyikan.

Tapi saya masih berpikiran positif, sampai pada munculnya berbagai bahasan yang sepertinya berusaha membuat saya minder terhadap apa yang saya lakukan, mengangkat sisi negatif.. fokus ke bagian yang negatif..

kita tau kan, namanya orang usaha itu, selalu ada yang suka dan tidak suka, like dan dislike..

Jadi dari sini nih, saya mulai paham dan lebih berhati hati, sebenarnya kelebihannya ada sih hal semacam ini.. karena ia fokus scanning hal negatif, atau bisa dikatakan ulasan buruk, maka itu bisa jadi bahan saya untuk berbenah...

Itu jika saya sudah menguasai kemampuan untuk ikhlas...

Tetapi jika baru itu, saya rasa mungkin bisa membuat kita langsung down.. "apakah yang saya lakukan benar, apakah saya kurang bagus, kurang good looking...." dan ini sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kita menjadi minder, apalagi ketika kesempatan emas datang, dan kita terbayang akan celotehannya..

Itu bisa membuat kita menolak kesempatan emas..

2. Ketika kamu mencapai Kesuksesanmu, ia malah membuka kesalahan yang kamu lakukan, tetapi berbeda tanggapannya ketika terhadap temanmu yang lain

Dalam sebuah pengajian, saya mendapati sebuah pelajaran yang menarik, tentang hal ini... Jadi ketika kamu membicarakan kekurangan orang, atau kamu menegur orang lain, terlebih disini adalah temanmu, maka lebih baik kamu melakukannya berdua dengannya saja, bukan di perkumpulan

Jika ini mengarah ke individu, bukan

Tetapi jika sebaliknya, didepanmu ia baik baik, lalu di forum ia buka kesalahan kesalahanmu..

Yup, terlebih ada kadar yang berbeda apa yang ia lakukan terhadapmu dengan apa yang ia lakukan terhadap teman lainnya..

Berarti ini bisa jadi, ini signal bahwa ia telah dihinggapi sikap Frenemy.

Sehingga ketika kamu berhasil mencapai sesuatu, ia bukannya ikut senang, tapi malah merasa membuatmu belum melakukan yang terbaik, sedangkan sikapnya terhadap teman lainnya berbeda, terlebih ketika mencapai sesuatu yang sama.

3. Senang Melihat Kegagalanmu

Untuk melihat hal responnya, kamu bisa bercerita tentang kegagalanmu, dan lihatlah responnya, jika ia terlihat senang.. minimal raut muka bahagia akan susah untuk ditutupi, maka bisa jadi ia sedang bersaing dalam beberapa hal terhadapmu.

4. Menirumu

Yup, sinyal selanjutnya adalah ia menirumu dan berusaha menjadi lebih baik, disitu, setelah itu ia akan merasa puas, karena telah mengalahkanmu, terlebih jika kamu gagal terhadap bidang itu, maka ia akan puas dan bahagia..

5. Selalu menyoroti aspek negatif yang ada dalam dirimu

Nah, ini merupakan sinyal pemungkas.. 

Tanggapannya terhadapmu dengan orang lain sudah berbeda, berarti ini pertanda bahwa sudah ada sinyal sinyal yang mengatakan bahwa kamu perlu hati hati.

Kalo satu kali atau dua kali sih, mungkin bisa dibilang kebetulan, tetapi coba aja hitung udah berapa kali.. :)

Jika berkali kali, kamu bisa siap siap untuk berhati hati...

Semua poin diatas, jika anda tidak belajar dan waspada, maka anda akan tenggelam dalam keminderan, bahkan mungkin merasa rendah diri. Jika sudah seperti itu, maka akan dengan mudah ia mengalahkan anda.. dan tertawa diatas penderitaan anda.

Lalu jika anda marah dan meledak ledak, itu hanya akan memperburuk citra anda.. bermainlah dengan taktik.

Saya punya solusi menarik.

Solusi :

1. Ingatlah bahwa di dunia ini ada yang namanya "Hukum Alam" jadi kamu tak perlu membalasnya dengan cara yang sama.

2. Perlu latihan untuk tahan mental, yup! tetapi hal ini secara tidak langsung melatih ketahanan mental kita loh sob..

3. Menganggap hal itu hal yang biasa... dan tidak penting, maka ini akan menyelamatkan kita dari damage yang dihasilkan dari serangan serangan yang ditujukan terhadap kita. Lalu bagaimana ketika kita diserang oleh lebih dari 1 frenemy...

Diam, dan menganggapnya sebagai gurauan... karena ini dapat mencegah damage itu menusuk pertahanan kita yang terdalam... :)

4. Fokuslah pada pengembangan diri anda.. ketika anda bangkit dan berkembang, itu akan membuat anda tidak terkalahkan oleh mereka... ehm ehem.. :)

Oke, sekian pembahasan saya mengenai topik FRENEMY. 

bukan berarti anda putus pertemanan ya, karena seperti yang saya bilang tadi, itu bisa jadi ia, atau teman kita sedang dihinggapi Sifat Frenemy...

Bisa jadi kita bisa menyelamatkannya loh dari Sifat Frenemy yang menghinggapinya...

Tapi semua itu butuh proses ya...

Yang paling penting adalah, bagaimanapun ia adalah teman kita, dengan kita tidak menunjukkan kemarahan itu saja... APALAGI KITA TIDAK TENGGELAM OLEH SERANGAN SIFAT TERSEBUT, saya rasa ini bisa ikut menjadi faktor yang dapat mengubah sifatnya, terlebih terhadapmu.

Moga bermanfaat untuk anda...

Bonus :

Seharusnya, teman ini seperti itu gan.. saling menolong dan tidak menyakiti... apalagi makan dibelakang.

Sorry ya, ane campur campur bilang anda, kamu, kau... :)