Contoh Dialog atau Percakapan Sederhana dalam Literasi maupun kehidupan Nyata
Hello sobat shira, pada kesempatan kali ini saya membahas tentang "Dialog Sederhana" / Percakapan Sederhana, sebenarnya bisa diterapkan di tulisan tulisan seperti cerpen, maupun novel dan artikel tentunya, ini sebatas pemahaman saya tentang "Dialog Sederhana"
Kenapa kok saya terbesit membuat artikel ini? karena....
Beberapa saat yang lalu muncul sebuah pertanyaan, Bagaimana sih Contoh Dialog Sederhana itu?
Berikut ini contoh dialog atau percakapan antara 2 insan yang saling berinteraksi.
Contoh Dialog Sederhana
Dalam Bahasa Jawa
a : Woi kang.. wis mangan?
b : Wis mau awan.. lha kowe
a : Wis lah.. tak kiro durung.. kuwi segone isih..
b : o.. dipangan ngko sore wae..
a : yo kang
ya itu contoh dialog . percakapan sederhana sih.. cuman tanya makan atau blom tanpa ada tambahan kata kata yang rumit.. atau kiasan kiasan atau istilah istilah.. misalnya UNICORN.. PoPcorn atau istilah lain yang "Tidak General" atau tak banyak orang tau.
Apa sih itu Dialog Sederhana?
Percakapan sederhana sendiri juga berarti pecakapan itu tidak rumit alias seperti halnya kita berbincang bincang di kehidupan sehari - hari, lebih ke Slice of Life
Jadi benar benar bisa dipahai secara gamblang, tanpa perlu berbagai penafsiran yang rumit dan banyak orang tak paham.
*sorry gambarnya gak nyambung sama percakapan
Manfaat Dialog / Percakapan Sederhana
Dalam kehidupan nyata / bukan cerita fiktif, ada banyak loh manfaat dari Dialog / Percakapan Sederhana.. antara lain :
- Percakapan Sederhana yang Ringan itu dapat memicu keakraban, ya setidaknya ketimbang kalian duduk berdua tetapi hanya saling diam tanpa bersapa :) dan hanya memegang gawai kalian.
- Mudah dimengerti tanpa banyak penafsiran
- Walau kesannya basa - basi, tapi jangan salah ya sob, terkadang itulah yang membekas loh dari pandangan ke teman kita, yang mungkin diri kita di masa depan / in the future, akan mengingat hal ini. Jujur aja saya sendiri kadang masih ingat teman teman saya di masa lampau di SD, SMP atau waktu silam lah pokoknya, dari interaksi sederhana semacam itu, coba kalo tidak ada interaksi.. :)
- Kalo dalam cerita fiksi, novel, atau cerpen... Dialog Sederhana ini dapat menambah kesan "Hidup" jadi tidak diem - dieman, tiba tiba aja udah cerita utama.. ^_^ jadi ini upaya menghidupkan karakter di sebuah cerita cerpen, novel maupun cerita pendek bgt seperti Pentagraf / Cerpen Tiga Paragraf...
- Dialog Sederhana pun bisa memberikan klu kepada pembaca tentang Sifat / Watak sebuah karakter
Penutup Pembahasan
Oke, sekian dulu ya sob, untuk pembahasan seputar dialog / percakapan sederhana...
Jika sobat mereferensi tulisan saya, jangan lupakan untuk selalu memberi attribusi nama saya... ^_^
Karena saya bukan orang terkenal.. ^_^
Posting Komentar