Tanpa Mu Ku bukan apa-apa





Mentari terbit dari ufuk barat
hmm
menyandang perannya dengan bijak
Air pun juga tak ingkar
Angin dan udara pun saling bertautan
Ku Tersadar ketika malam datang
dingin kurasa
sesak merasuk menemani langkah kaki
dan semakin hampa

Ku berjalan kiri ke kanan
Kanan ke Kiri
Mendaki dan Terjatuh
Berjalan tanpa di keheningan
Tanpa Lilin Menemani langkah kaki
Kegelisahan pun menghinggapi ku

Kudengar
Hembusan angin menyapaku
Berbisik tajam "Hatimu Perlu Tenang,Darahmu perlu di pelankan"
Lalu
Akupun Tersadar
Tanpa Mu
Aku bukanlah apa-apa
dan Bukan Siapa-siapa



あなたなしでは私は何者でもない

太陽は西の地平線から昇る
ふーむ
賢明に役割を遂行する
水さえも否定しない
風と空気は相互につながっている
夜になると目が覚めた
寒いと思う
足音に緊張感が浸透する
そしてますます空虚に

私は左から右へ歩きます
右から左へ
登ることと落ちること
沈黙せずに歩く
ろうそくの灯りもなく足音も響かず
不安も私を襲った

私は聞いた
突風が私を迎えた
鋭い声で「心臓を落ち着かせ、血液の流れを遅くする必要がある」とささやく
それで
私も気づいた
あなたなしで
私は何者でもない
そして誰も




Shira Kayato | 12 Februari 2012