-->

Apa Makna/Arti Istilah "Eskapisme"

Eskapisme ini istilah yang muncul dan tiba tiba menghantui pikiranku ketika aku nonton di salah satu video youtube, eh ada istilah itu diucapkan oleh si kreator, aku pun penasaran.. 

ILUSTRASI ESKAPISME
Pixabay


tentu jika penasaran, kita akan mencari tau dong, dari berbagai sumber.. dan yup! akhirnya ketemu gan..

Eskapisme dari gaya bahasa ku, merupakan sikap menghindar dari kenyataan, 

Mungkin ini bisa jadi serapan kali dari "escape" karna mirip mirip ya, sedangkan dengan pemberian akhiran "isme" ini lebih indentik ke pemahaman sih..

kalo dari asal muasalnya Akhiran -isme berasal dari bahasa Yunani -ismos, Latin -ismus, Prancis Kuno -isme, dan Inggris -ism. Akhiran ini menandakan suatu paham, ajaran, atau kepercayaan.

ya gitu deh..

Misalnya nih..

Si A sedang menghadapi masalah, monitor komputernya tidak mau nyala, padahal dia sedang mengerjakan kerjaan klien, tentunya bukan seperti ini ya contohnya.. hehe, kalo ini mah beli monitor baru aja kelar..

tetapi lebih ke...

Misalnya Si Joan ini di bully oleh suatu kelompok di kelasnya, dia sering di bully karena perbedaan fisik dengan yang lain... nah setiap hari membuatnya stress dan putus asa, di harus menghadapi itu tetapi rasanya tidak kuat, akhirnya dia mengalihkan ke yang lain dengan menyendiri di Perpustakaan, dan menjauhi kelompok yang biasa ngebuli, bahkan berimbas dia menarik diri dari sosial..

Memang sulit sih... karna yang dihadapi adalah kelompok..

dalam hal itu, si Joan mengalihkan ke "Perpustakaan" artinya  dia menjadi kutu buku sebagai pengalihan dari permasalahan yang sulit dia hadapi.

Lalu apakah Eskapisme ini buruk?

Nah ini, aku tidak bisa jawab secara keilmuan bro, bukan bidangku..  

aku lebih ke Pendapat pribadi, jadi ini subjektif banget, karena kalo di posisi Joan itu bukanlah hal yang mudah.

Eskapisme akan menjadi positif jika itu kita gunakan untuk menyusun strategi menghadapi permasalahan yang sulit, tapi akan menjadi negatif jika itu menimbulkan depresi berkelanjutan, apalagi adanya ketergantungan yang itu membuat kita kehilangan kesempatan emas..

Misalnya, jika kita bisa menjalin komunikasi dengan orang baru, maka peluang akan muncul, misalnya tentang karir yang cemerlang yang bisa jadi akan menjadi sumber kekuatan kita untuk terlepas dari statement si kelompok tersebut.

Tapi jika nanti bikin kita menjadi depresei berkelanjutan, apalagi NEET.. dan bahkan itu menghancurkan masa depan kita dan jadi bermalas malasan akhirnya muncul masalah baru.. nah itulah dampak negatif..

Eskapisme positif lain, misalnya ketika kita dibully di suatu wilayah, lalu kita mencari wilayah baru yang dapat memberikan semangat baru, misalnya di lingkungan yang memegang teguh ajaran agama.. lalu kita bisa malah bisa mencurahkan kemampuan kita disana dibanding kita berkutat di kelompok yang jelas jelas tidak bisa menerima kita..

Nah jadi Eskapisme ini merupakan Sikap Seseorang yang cenderung mengalihkan perhatian dari suatu kenyataan akan permasalahan yang sedang ia hadapi.